Setiap ciptaan Tuhan yang hidup pastilah memiliki roh atau ruh atau juga di sebut nyawa. Roh atau jiwa atau nyawa ini adalah kosa kata yang berasalh dari bahasa Arab “Ar-Ruh”. Roh juga bisa disebut Al-Nafs atau artinya jiwa. Sangat sedikit memang yang kita ketahui tentang roh ataupun jiwa karena sesungguhnya segala sesuatu tentang roh hanya diketahui oleh Tuhan YME. Yang sudah pasti kita ketahui adalah jika manusia ataupun makhluk hidup yang masih bernafas, maka didalam dirinya masih terdapat roh atau nyawa.
Roh pun mungkin bisa disebut sebagai partikel yang memberikan kehidupan kepada suatu objek seperti contohnya manusia. Oleh karena itu roh atau nyawa ini bisa diibaratkan sebagai listrik yang terdapat pada lampu atau alat elektronik. Dimana jika tidak adanya listrik ini, secara otomatis lampu atau alat elektronik lainnya tidak akan bisa hidup atau mati. Ataupun roh bisa diibaratkan oleh udara dalam balon, dimana udara terperangkap didalam balon yang diikat ujungnya sehingga membuat balon tersebut bisa terbang. Begitulah roh, roh terperangkap dalam tubuh sehingga tubuh dapat bergerak bebas.
Dalam dunia kebathinan, roh terbagi menjadi 9 jenis yaitu Roh Idhofi, Roh Rohani, Roh Nurani, Roh Kudus, Roh Rabbani, Roh Hewani, Roh Nabati, Roh Jasmani, dan Roh Rohmani.
Roh Idhofi = roh ini merupakan roh utama yang memerintah kedelapan roh yang lain. Roh ini disebut juga “Johar Awal Suci” karena roh ini yang menyebabkan kita bisa hidup. Bentuk dari wujud roh ini pun sama dengan kita. Jika roh ini keluar dari tubuh kita, maka semua roh akan ikut keluar yang menyebabkan kita telah meninggal. Namun meskipun ke delapan roh yang lain keluar tetapi Roh Idhofi masih berada di tubuh kita, kita pun masih bisa hidup.
Roh Rohani = roh ini identik dengan perbuatan yang ingin kita lakukan, apakah baik atau buruk, suka atau tidak suka. Selain itu juga roh ini identik dengan nafsu manusia, jika roh ini keluar dari tubuh, maka kita tidak akan memiliki nafsu sama sekali.
Roh Nurani = roh ini adalah roh yang menimbulkan sifat tenang dan terang didalam hati. Jika roh ini meninggalkan kita, maka jiwa dan pikiran akan menjadi gelap dan tidak tenang.
Roh Kudus = roh ini merupakan roh yang senantiasa menyuruh hati dan pikiran kita untuk beribadah dan berbuat kebaikan pada sesama.
Roh Rabbani = roh ini merupakan roh yang diam tak bergerak dan terdapat dalam cahaya yang sangat terang. Jika kita telah dekat dengan roh ini, maka tubuh kita akan merasakan kebal atau mati rasa terhadap apa pun.
Roh Hewani = roh inilah yang mengakibatkan kita bisa bermimpi. Jika roh ini keluar dari kita, maka kita akan dapat tertidur dan bermimpi.
Roh Nabati = Roh ini adalah roh yang mengendalikan dan juga membuat kita dapat tumbuh besar dari kecil hingga sekarang.
Roh Jasmani = roh ini mirip dengan kita hanya saja berwarna merah. Roh ini merupakan roh yang menguasai amarah dan juga nafsu. Karena roh ini pula lah kita dapat merasakan sakit,lapar, dan haus. Jika roh ini keluar dari tubuh kita, maka kita tidak akan merasakan sakit sedikitpun.
Roh Rohmani = roh ini merupakan roh yang dapat membuat kita menjadi pemurah dan tidak pelit.
Dalam Al-Quran dan juga kitab lainnya, dituliskan jika roh juga membutuhkan “makanan”. Seperti yang kita ketahui bahwa manusia terdiri dari jasad dan roh, namun manusia lebih memperhatikan kebutuhan jasadnya daripada rohnya. Seperti contoh jika kita terluka dikulit, maka kita akan cepat-cepat mencari obat luka dan juga mengobati luka itu. Jika seseorang tidak memperhatikan kebutuhan roh atau ruhiyah-nya maka ruhiyah atau ruhnya akan menjadi kotor. Roh yang kotor inilah yang bisa membuat kita melakukan hal-hal yang buruk, dan juga merugikan orang lain dan diri kita. Cara memberi “makan” roh kita adalah dengan rajin-rajin beribadah, rajin membaca kitab seperti Al-Quran atau injil, selalu melakukan yang diperintahkan Tuhan YME dan menjauhi larangan-Nya, dan juga selalu berbuat baik kepada orang lain.
Demikianlah artikel ini saya buat, semoga bisa bermanfaat dan juga menanbah ilmu bagi para pembaca sekalian. Mohon maaf jika ada salah-salah kata atau salah penafsiran.
TERIMA KASIH
SUMBER GAMBAR ; http://andriewhe.blogspot.com/2011/06/takdir-cahaya.html
4 comments:
wah bagus artikel nya nih ^^
mampir ke blog ane yah gan,,hehe xP
heheh terima kasih mas udah komentar ^^
Ingin belajar lebih ,di mana alamat nya?
Ini sumbernya dari kitab mana, seharusnya disebutkan kitabnya
Posting Komentar