Keliling Naik Kopaja AC

Setelah beberapa tahun lalu jalannan di Jakarta muncul busway atau Transjakarta, sekarang sudah hadir lagi nih yang namanya bus Kopaja AC. Bus ini mulai diresmikan beroperasi pada tanggal 8 Agustus 2011 dengan nomer kode S-13 jurusan Ragunan- Grogol. Waktu gw tanya sama supirnya ternyata bus kopaja ini mulai beroprasi sejak pukul 05.30 WIB sampai pukul 22.30 WIB. 

kopaja AC dan kopaja biasa

tanda jika bus telah penuh dan bentuk dari pegangan penumpang

Pada hari kamis tanggal 1 september kemarin gw sempet nyobain nih naik kopaja AC S-13. Gw naik dari pintu barat Ragunan yang merupakan poolnya bus kopaja ini, rencananya gw sih mau ke Plaza Semanggi. Pas dari luar sih bus ini udah keliatan bagus tapi yang bikin kurang adalah adanya banner iklan di sisi-sisi bus ini. Didalam bus ini terdapat 1 orang supir dan 1 orang petugas yang bertugas mengambil uang untuk ongkos dari penumpang yang biasa kita sebut “Knek”. Kedua petugas ini pun berpakaian sangat rapi dan juga ramah seperti petugas yang terdapat dibusway. 

tempat supir yang terlihat nyaman

besi pembatas

 Para penumpang masuk melewati pintu depan yang terdapat besi pembatas yang yang bisa memutar yang bertujuan agar para penumpang masuk dengan rapi dan tidak main dulu-duluan. Saat didalam, gw lihat bus ini sangat rapih dan juga nyaman. Bentuk didalam hampir mirip dengan bentuk didalam busway hanya saja kalau di busway tempat duduknya menyamping, nah kalau di bus kopaja AC tempat duduknya sama seperti kopaja biasa yang lurus menghadap depan. Tempat supirnya juga mirip banget dengan tempat supir di busway. Jika di bus kopaja biasa jumlah bangku yang terletak disebelah kiri berjumlah 3 pasang, jika di bus kopaja AC ini jumlah bangku berjumlah 5 pasang yang menandakan kalau kopaja AC lebih besar ukurannya dengan kopaja biasa. Bangku-bangku ini berwarna hijau muda cerah dan memiliki bantalan empuk. Pegangan untuk para penumpang yang berdiri juga sama seperti di busway bentuknya hanya saja jumlahnya lebih kecil.

bangku penumpang berwarna hijau cerah

Di sepanjang jalan bus ini melaju dengan santai dan tidak ugal-ugalan seperti bus umum lainnya. Sistem pembayarannya sih sama dengan kopaja biasa, dimana sang “Knek” bakalan nyamperin kita dan meminta ongkosnya. Waktu itu sih ongkosnya Rp 5000,- karena sudah naik dari mulanya yang cuma Rp 2000,-. Didalam bis gw merasa sangat nyaman karena bus ini masih kosong, mungkin belum banyak yang berminat karena masih belum terlalu booming !!. Dari ragunan, bis ini menuju ke arah lebak bulus melewati jalan TB. Simatupang dan melewai RS. Fatmawati. Karena gw sering jalan-jalan ke arah lebak bulus otomatis gw tau klo di lampu-lampu merah bakalan banyak pengamen atau pengemis yang naik ke bus. Gw pun siap-siap perjalannan gw ini bakalan gak nyaman, eh ternyata dugaan gw salah. Di bus kopaja AC ini kita gak bakalan diganggu oleh para pengamen jalanan atau peun pengemis karena hanya penumpang saja yang boleh masuk. Udah pasti kan perjalannan kita lebih nyaman tanpa diganggu para pengamen. 

no pengamen

no gerah

Bukan hanya dekorasinya yang bagus dan rapi yang gw rasain tapi juga kita disuguhi dengan musik-musik yang asik di sepanjang jalan. Yap di bus kopaja ini tersedia speaker untuk mendengarkan musik. Bus ini ternyata juga mementingkan keselamatan penumpangnya. Ini terbukti karena terdapat pintu darurat di sebelah sisi kanan bus bagian belakang. Jadi bus ini juga jauh lebih aman dari bus kopaja, metromini, atau koantas bima yang gak punya pintu darurat. Perjalannan saya pun berlanjut melewati Pondok Indah Mall menuju ke jalan Panjang dan berbelok di Gandaria City menuju Mayestik. Dari mayestik kita menuju ke arah CSW didaerah Senayan lalu menuju ke Semanggi dan gw turun dideket Plaza Semanggi. Waktu turun dari bus juga tertib banget gak ada yang namanya dorong-dorongan dan kita juga wajib turun melalui pintu belakang yang juga terapat besi pembatasnya seperti di pintu depan.

 Terima Kasih