Selasa, 21 Februari 2012

Langkah Mendeteksi Kebohongan


Para pembaca sekalian mungkin seringkali dibohongi, dulu yang ada dipikiran saya adalah bohong ya bohong aja. Namun pasti kita sangat kesal kan saat kita sudah memberikan kepercayaan tetapi diingkari atau dibohongi. Apalagi jika dibohongi oleh pacar atau sahabat pasti rasanya sangat sakit. Disamping itu, kita bisa sangat rugi atau daoat banyak masalah karena orang-orang yang telah menipu atau berbohong kepada kita. Mendeteksi kebohongan yang dilakukan seseorang bisa membuat kita terhindar dari kerugian. Ini penting loh!!  Jadi ada baiknya kita sedikit mempelajari mengenai ekspresi wajah dan gerak tubuh yang dapat membantu kita untuk bisa membedakan mana kebenaran dan mana kebohongan.

Hal pertama yang harus kita pelajari adalah 14 langkah mengenali kebohongan : 

LANGKAH-LANGKAH

1.    Belajar untuk mengenali defleksi.

Biasanya, ketika seseorang berbohong, dia akan mengutarakan suatu kebenaran, tetapi itu dilakukan untuk menghindari pertanyaan asli kita.

Misal jika kita bertanya "Apakah anda sering memukuli istri anda?", seorang yang berbohong mungkin akan menjawab "Saya sangat mencintai istri saya, kenapa saya melakukan itu?" Perhatikan, secara tekhnis, dia mengungkapkan kebenaran, tetapi mereka menghindari menjawab pertanyaan asli anda, nah yang begini ini biasanya berbohong.

2.    Ingat, kita memiliki Ilustrator dan Manipulator

Ilustrator adalah gerakan-gerakan untuk menggambarkan suatu kebenaran, seperti misal gerakan tangan yang digunakan untuk menjelaskan suatu kebenaran, ini biasanya menunjukan kebenaran. Dan SEBALIKNYA, kita juga memiliki MANIPULATOR, misal gerakan-gerakan memainkan jam tangan, meraba perhiasan, menggaruk kepala, dan lain lain, dan hal ini biasanya berarti menyembunyikan sesuatu. Dan jangan lupa kita juga memiliki JARINGAN REPTIL. Kebanyakan orang memiliki jaringan reptil dalam hidung yang biasanya akan terasa gatal ketika anda berbohong. Tapi sebelum kita berasumsi bahwa seseorang itu berbohong kia juga harus membuat GARIS DASAR, yang akan tebegaya tulis di poin ke 3.

3.    Garis dasar

Ini berkaitan dengan poin ke tiga juga. Tebegaya akan berpikir gimana seandainya tebegaya merasakan gatal di hidung dari semenjak bangun tidur dan orang menganggap tebegaya berbohong cuma karena tebegaya garuk-garuk hidung terus? Nah disinilah yang dimaksud dengan GARIS DASAR, coba tanyakn mengenai kebenaran misal dengan menanyakan nama dan lihat seperti apa gerak-geriknya ketika menjawab suatu hal yang benar. 

4.    Perhatikan ekspresi mikro

Ekspresi mikro itu adalah ekspresi kilat di wajah seseorang yang berlaku sepersekian detik dan kurang dari 25 detik yang bisa mengungkapkan emosi yang sebenarnya dirasakan seseorang. Ada orang yang secara alami memang sudah memiliki kemampuan ini (tebegaya harap mempunyai kemampuan ini juga, hehehe), etapi kemampuan ini bisa dengan mudah dipelajari semua orang. Fokuskan pengamatan ke bagian kelopak mata atas dan bawah, mulut, dan otot-otot sekitar mulut juga alis dan dahi. Kalau mau mempelajari ekspresi mikro, silahkan buka website yang memuat informasi mengenai ekspresi mikro.

5.    Berjabat tangan


Ketika Anda bertemu dengan seseorang yang kemungkinan akan membohongi anda, jabatlah tangannya dan ingatlah suhunya, ya maksudnya bukan suhu mutlak seperti termometer sih, setidaknya hangat atau tidak. Nah, bila Anda yakin mereka berbohong, pura-pura saja mau pergi lalu jabat tangannya, kalau dingin, itu berarti mereka "takut". 

6.    Rincian Berlebihan

Pernahkah kalian bertanya pada teman atau orang yang berbohong tentang apa yang dilakukannya?? Jika dia jujur maka dia hanya bercerita tentang apa yang dianggapnya penting dan simple tidak berbelit-belit dan tidak terlalu detail. Namun, bagi seorang pembohong, mereka akan menjawab dengan cerita yang sangat detail dan panjang seperti cerpen. Hal ini dimaksudkan untuk mengesankan pada si penanya bahwa ia jujur, tetapi hal ini justru menunjukan bahwa ia mengada-ada. 

7.    Perhatikan gerakan mata


Gerakan mata yang tidak wajar bisa menjadi indikasi yang memberithukan bahwa dia sedang mengarang sebuah cerita. Gerakan mata yang aneh seperti tidak berani memandang si penanya atau merubah penglihatan dengan cepat atau memutar-mutar gerakan mata mengindikasikan dia sedang berusaha untuk mengarang cerita atau mencari topik lain untuk dibicarakan.

8.   Perhatikan respon emosi mereka


Pengaturan waktu dan durasi biasanya bisa menunjukan jika seseorang berbohong. Ambil contoh dia berbohong, jika dia menjawab langsung setelah pertanyaan dilontarkan, itu kemungkinan dia berbohong. Kenapa? karena dia sudah melatih jawaban terlebih dahulu. Selain itu, menunda-nunda menjawab juga bisa menunjukan kebohongan. dia akan memerlukan 2 bagian otak untuk mengutarakan kebenaran, dan memerlukan 6 bagian otak ketika berbohong. Jika dia menjawab seperti ini "Pada waktu itu saya pulang ke rumah dan menaruh tas dan barang bawaan, tiba-tiba telepon berdering, lalu saya angkat. setelah mengangkat telepon saya pergi untuk mengambil kue di toples, dan ternyata kuenya sudah habis" Coba deh anda meminta dia untuk menjelaskan kembali cerita itu secara mundur, dia akan kesulitan untuk menceritakan cerita itu dalam alur mundur jika dia memang berbohong. Kenapa, karena jika dia berbohong maka dalam pikirannya hanya ada cerita yang alurnya ke depan, tidak ke belakang. Perhaikan juga hal-hal lain seperti tersenyum, ekspresi wajah pembohong biasanya hanya akan terbatas pada daerah mulut.

Perhatikan reaksi orang atas pertanyaan anda. Jika seseorang berbohong, dia seringkali tidak merasa nyaman dengan memutar kepala atau menjauhkan badan. Bahkan kadang dengan tidak sadar menempatkan benda diantara dia dengan si penanya. Tetapi jika tebegaya tidak bersalah, biasanya dia akan menunjukan emosi ketika seseorang mengungkapkan keraguan atas kebenaran yang dia ucapkan. Ini bisa dilihat dari ekspresi mikro yang segera akan keluar sesaat setelah penanya berkata bahwa penanya meragukan ucapan tebegaya. Tetapi jika dia berbohong, maka tebegaya kemungkinan akan pergi menjauh begitu saja dan bertindak defensif.

9.    Dengarkan adanya keterlambatan "halus" dalam merespon pertanyaan. 

Jawaban yang jujur akan muncul secara cepat dari ingatan. Dan pembohong memerlukan tinjauan mental yang cepat untuk menjaga mereka agar tetap konsisten serta mengarang rincian baru yang diperlukan. Tapi, jika seseorang melihat ke atas untuk mengingat sesuatu, itu tidak selalu berarti bahwa mereka berbohong.

10.  Perhatikan penggunaan kata-kata. 

Ekspresi verbal dapat memberikan banyak petunjuk mengenai kebohongan, seperti:

. Menggunakan atau mengulangi kata-kata anda sendiri ketika menjawab pertanyaan
. Tidak menggunakan singkatan
. Menghindari pernyataan atau jawaban langsung (defleksi)
. Berbicara berlebihan dalam upaya untuk meyakinkan
. Berbicara dengan nada monoton
. Berbicara dalam kalimat-kalimat kacau
. Nada suara meninggi
. Menggunakan kualifikasi klasik seperti "aku hanya akan mengatakan ini sekali..."
. Menggunakan humopr dan sarkasme untuk menghindari topik
. Berbelit-belit dan akhirnya tidak menjawab pertanyaan

11.  Ciptakan sedikit keheningan

Saya pernah berbohong hehhe  dan sangat tidak nyaman ketika penanya menatap saya dengan tatapan tak percaya. Duh!! Seseorang yang berbohong biasanya akan frustasi jika di tatap dengan tatapan tak percaya dan bisa terlihat dengan menggigit-gigit bibir, atau mengerutkan alis dan sebagainya.

12.  Mengubah topik pembicaraan dengan cepat. 

Orang yang tidak bersalah mungkin agak bingung jika topik pembicaraan berubah tiba-tiba dan bahkan akan berusaha untuk kembali ke topik pembicaraan sebelumnya. Sebaliknya pembohong akan merasa sangat lega dan senang dengan perubahan topik pembicaraan. Ini bisa dilihat dari ekspresi santai dan juga menjadi tidak terlalu defensif.

13.  Perhatikan tenggorokannya. 

Seseorang mungkin berusaha terus menerus untuk menjadi baik dengan melumasi tenggorokannya dengan menelan air liur atau berdehem. Suara seseorang juga bisa dijadikan indikator kebohongan yang baik, mereka mungkin bicara menjadi lebih cepat atau lebih lambat dari biasanya, dan kebohongan juga dapat menimbulkan ketegangan lebih tingi dan dapat dilihat dari melengkingnya nada bicara. Lihat juga poin mengenai GARIS DASAR di poin ke3.

Sekian dulu artikel saya tentang mendeteksi kebohongan. Semoga artikel ini membantu Anda untuk terhindar dari orang-orang jahat yang suka berbohong dan menghindari Anda dari kerugian. Mohon maaf jika ada salah-salah kata dalam penulisan.

TERIMA KASIH

5 comments:

Anonim mengatakan...

ketauan nih TSnya suka diboongin yaa?? hahahha

mampir2 gan Cara Mengubah Tampilan Android Seperti iPhone

JIMMY mengatakan...

to jimmy63 = wekekekeek enak aje ..
justru gw yg ngeboongin haha ups

Fazri mengatakan...

wah mantab nih buat introgasi seseorang.

JIMMY mengatakan...

to fazri = cocok buat polisi :D

Miliana mengatakan...

lengkap banget infonya kak

Elever Agency

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates